Kuala Lumpur, Malaysia – Kegiatan International Academic Program (IAP) Program Pascasarjana diawali dengan kungjungan ke Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) pada Senin, 13 Februari 2023 pukul 14.00 waktu lokal. SIKL sendiri merupakan salah satu dari 13 sekolah Indonesia di luar negeri di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Rombongan UNU Surakarta yang dipimpin oleh Rektor, Dr. H. A. Mufrod Teguh Mulyo disambut hangat oleh Ibu Friny Napasti, M.Pd selaku kepala sekolah dan Bapak Deany Yassir Wirya, S.Pd. Kunjungan ini diisi dengan dua agenda penting, yakni pendatanganan Perjanjian Kerjasama, dan presentasi mahasiswa kepada siswa SIKL tentang budaya Indonesia.

Dr. Mufrod menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak SIKL atas penerimaan dan kesempatan yang diberikan kepada UNU Surakarta. “terima kasih atas kesediaan SIKL dalam menerima dan menjalin kerjasama dengan UNU Surakarta. Semoga kerjasama ini berlanjut dengan kegiatan-kegiatan yang lain”, ungkapnya.

Lebih lanjut, Dr. Mufrod juga menyampaikan kesiapan UNU Surakarta untuk memberikan beasiswa bagi siswa alumni SIKL yang akan mengambil program sarjana. Begitu juga dengan guru yang ingin studi lanjut program magister dan doktor. Kesiapan ini merupakan komitmen UNU Surakarta untuk mewujudkan World Class University pada tahun 2030 mendatang.

Ibu Friny selaku kepala sekolah sangat berbahagia dengan kunjungan UNU Surakarta. Pihaknya sangat bersyukur dapat dikunjungan salah satu perguruan tinggi yang berafiliasi pada ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama. Ia mengungkapkan tentang militansi kader-kader NU di Malaysia, salah satunya adalah lahirnya sanggar belajar di bawah naungan SIKL yang dinaungi oleh komunitas Muslimat NU di Malaysia.

Lebih lanjut, Ibu Friny berharap kerjasama yang dijalin dapat berkelanjutan. “kami berharap pertemuan ini bukan pertama dan terakhir, tapi dapat berlanjut dengan kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat”, ungkapnya. Program-program akademik seperti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan Praktik Kerja Nyata (PKN) pada tingkat S1 juga berkesempatan untuk diselenggarakan di SIKL.

Usai pertemuan dan penandatanganan kerjasama, mahasiswa dipersilakan memasuki kelas siswa kelas X IPA dan IPS untuk berbagi wawasan budaya Indonesia. Kegiatan ini menjadi sangat interaktif dan menyenangkan karena mahasiswa mampu menyampaikan budaya Indonesia dengan cara menarik, seperti memberikan kuis dengan hadiah makanan khas dari Indonesia yang belum pernah ditemukan oleh siswa sebelumnya (Amir).

selengkapnya.